Canoa Club Legnago A.S.D.

Precedente
Successivo

Ancaman kesehatan setelah konsumsi air berlebihan

Share This Post

Condividi su facebook
Condividi su linkedin
Condividi su twitter
Condividi su email

Ancaman kesehatan setelah konsumsi air berlebihan

Semua sel dalam tubuh manusia membutuhkan air agar dapat berfungsi dengan baik. Dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, maka tubuh dapat mengatur suhunya agar tetap stabil dan organ-organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, rutin mengonsumsi air putih juga dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi.
Meski menawarkan banyak manfaat bagi tubuh, konsumsi air putih tidak boleh berlebihan. Alih-alih menyehatkan, minum kunjungi terlalu banyak air justru bisa memicu masalah kesehatan yang disebut overhidrasi. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun muncul terutama pada orang yang rutin melakukan aktivitas fisik berat. Hiperhidrasi juga lebih mungkin terjadi pada penderita penyakit ginjal, jantung, atau hati.

Mengutip situs WebMD, hiperhidrasi akibat terlalu banyak minum air putih dapat menyebabkan hipnoatremia, yaitu kondisi di mana jumlah garam dan elektrolit lain dalam tubuh berkurang dan menjadi encer. Kondisi ini berbahaya karena dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, bahkan kematian pada penderitanya.
Selain hipnoatremia, konsumsi air putih berlebihan juga bisa menyebabkan pembengkakan dan gangguan fungsi otak. Saat sel otak membengkak, otak mengalami tekanan berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan kebingungan, kantuk, dan sakit kepala pada penderita. Jika tekanan di jantung terus meningkat, masalah kesehatan serius seperti hipertensi dan detak jantung rendah (bradikardia) juga bisa terjadi.

Tanda-tanda tubuh Anda mengonsumsi terlalu banyak air

Ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi air putih, tubuh Anda akan menunjukkan tanda atau gejala yang patut kita waspadai. Salah satu gejala overhidrasi yang paling umum adalah urin yang sangat jernih dan encer. Selain itu, gejala umum lainnya adalah sering buang air kecil di siang hari. Kedua gejala tersebut menunjukkan bahwa Anda minum terlalu banyak air dalam waktu singkat.

Pada kasus yang lebih lanjut, minum terlalu banyak air juga dapat menyebabkan mual atau muntah. Ketika tubuh menahan air dalam jumlah berlebihan, ginjal tidak dapat menghilangkan kelebihan cairan dalam waktu singkat. Akibatnya, cairan akan menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan rasa tidak enak pada saluran pencernaan. Selain itu, terlalu banyak minum air putih juga dapat menyebabkan sakit kepala berdenyut, tangan, kaki, dan bibir bengkak serta menyebabkan kram otot.

Banyak orang juga merasa lelah ketika minum banyak air. Minum terlalu banyak air membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihannya. Hal ini menciptakan respons hormonal yang membuat Anda merasa stres dan lelah. Jika Anda tidak bisa bangun setelah minum terlalu banyak air, itu karena ginjal Anda bekerja terlalu keras. Untuk menghindari hiperhidrasi, penting untuk selalu mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Namun saat ini, belum ada pedoman yang terbukti mengenai berapa banyak air yang harus Anda minum setiap hari. Jumlah air yang dibutuhkan seseorang per hari bergantung pada tingkat aktivitas fisik, iklim, berat badan, dan jenis kelamin. Warna haus dan urin biasanya merupakan indikator terbaik mengenai berapa banyak air yang Anda butuhkan.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch