Canoa Club Legnago A.S.D.

Precedente
Successivo

Mengenal Sejarah Terbentuknya Kartu Bridge

Share This Post

Condividi su facebook
Condividi su linkedin
Condividi su twitter
Condividi su email

Kartu bridge adalah salah satu permainan kartu yang populer di seluruh dunia. Permainan ini melibatkan strategi, konsentrasi, dan kerjasama antara dua pasangan pemain. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah terbentuknya kartu bridge?

Sejarah kartu bridge dimulai pada abad ke-16 di Eropa. Pada saat itu, permainan kartu yang populer adalah permainan trik. Permainan trik menggunakan kartu dengan empat lambang atau jenis, yaitu sekop, hati, wajik, dan keriting. Namun, aturan dan mekanisme permainan trik pada saat itu masih berbeda dengan permainan bridge yang kita kenal sekarang.

Pada abad ke-17, permainan trik mulai berkembang di Inggris. Permainan ini dikenal dengan nama “Whist” dan menjadi populer di kalangan bangsawan. Whist dimainkan dengan menggunakan 52 kartu standar dan dimainkan oleh empat pemain yang dibagi menjadi dua pasangan. Pada saat itu, permainan Whist masih belum memiliki kontrak atau aturan yang kaku seperti yang ada pada permainan bridge sekarang.

Pada awal abad ke-18, permainan Whist mulai berkembang di Amerika Serikat. Di Amerika, permainan ini mendapatkan popularitas yang cukup besar dan menjadi permainan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Pada saat itu, permainan Whist di Amerika masih dimainkan dengan aturan yang sederhana dan tidak memiliki kontrak yang kompleks seperti yang ada pada permainan bridge sekarang.

Pada pertengahan abad ke-19, permainan Whist mengalami perkembangan yang signifikan. Permainan ini mulai menggunakan kontrak atau aturan yang lebih kompleks, termasuk penggunaan sistem lelang untuk menentukan kontrak yang akan dimainkan oleh setiap pasangan. Inilah awal mula terbentuknya permainan bridge seperti yang kita kenal sekarang.

Pada awal abad ke-20, permainan bridge semakin populer di Amerika Serikat. Pada tahun 1925, Asosiasi Bridge Amerika (American Contract Bridge League) didirikan untuk mengatur dan mempromosikan permainan bridge di Amerika Serikat. Sejak saat itu, permainan bridge terus berkembang dan menjadi salah satu permainan kartu yang paling populer di dunia.

Permainan bridge juga memiliki banyak variasi, seperti rubber bridge, duplicate bridge, dan team bridge. Setiap variasi memiliki aturan dan mekanisme permainan yang sedikit berbeda, tetapi prinsip dasar dari permainan bridge tetap sama, yaitu mengumpulkan poin dengan memenangkan trik dan mencapai kontrak yang telah ditentukan.

Seiring berjalannya waktu, permainan bridge terus berkembang dan menjadi salah satu permainan kartu yang paling menarik dan menantang. Permainan ini tidak hanya melibatkan keberuntungan, tetapi juga strategi, konsentrasi, dan kerjasama antara pemain. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika permainan bridge menjadi favorit di kalangan pecinta permainan kartu di seluruh dunia.

Jadi, itulah sejarah terbentuknya kartu bridge. Dari permainan trik yang sederhana pada abad ke-16 hingga menjadi permainan bridge yang kompleks dan menarik seperti yang kita kenal sekarang. Permainan bridge tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah strategi, konsentrasi, dan kerjasama antara pemain.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Kontribusi saat Merealisasikan Misi Pendidikan Nasional

Kontribusi saat Merealisasikan Misi Pendidikan Nasional Misi pendidikan nasional yang diamanahkan dalam Undang-Undang Mekanisme Pendidikan Nasional mengutamakan keutamaan pendidikan yang berkualitas, rata, dan berkaitan dengan

Pengadaan Tenaga Pengajar Berkualitas di Pendidikan

Pengadaan Tenaga Pengajar Berkualitas di Pendidikan Pendidikan Widyaiswara memiliki peranan vital dalam pengadaan tenaga pengajar yang berkualitas untuk berbagai instansi pendidikan resmi dan nonformal di

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch