Canoa Club Legnago A.S.D.

Precedente
Successivo

Dunia Tanpa Angka: Bagaimana Hidup Suku Pirahã?

Share This Post

Condividi su facebook
Condividi su linkedin
Condividi su twitter
Condividi su email

Suku Pirahã yang tinggal di pedalaman hutan Amazon dikenal karena tidak memiliki konsep https://katrinaskitchens.com/ angka dalam bahasa mereka. Tidak ada kata untuk “satu”, “dua”, atau “banyak”. Mereka hanya mengenal konsep “beberapa” dan “banyak”, tanpa sistem bilangan.

Fenomena ini menarik perhatian para ahli bahasa dan antropolog. Penelitian oleh Daniel Everett menunjukkan bahwa ketidakhadiran angka dalam budaya Pirahã berkaitan erat dengan cara hidup mereka yang sangat bergantung pada pengalaman langsung, bukan perencanaan atau konsep abstrak.

Meski tidak memiliki angka, suku ini dapat bertahan hidup dengan sangat baik di lingkungan mereka. Mereka menggunakan pengamatan, intuisi, dan pengalaman untuk memperkirakan jumlah, waktu, dan kebutuhan. Ini membuktikan bahwa sistem angka bukan satu-satunya cara manusia bisa memahami dunia.

Studi terhadap Pirahã juga menantang teori bahwa semua bahasa memiliki struktur dan konsep universal. Mereka tidak memiliki bentuk gramatikal masa lampau, dan hidup dalam waktu sekarang. Ini mendukung teori bahwa budaya sangat memengaruhi struktur bahasa.

Kehidupan mereka menunjukkan bahwa modernitas dan perhitungan bukan satu-satunya cara bertahan. Justru, kesederhanaan dalam budaya mereka membuka pandangan baru tentang kemampuan otak manusia untuk beradaptasi dan memahami dunia dengan cara yang berbeda.

Suku Pirahã menjadi cermin bahwa kita terlalu sering mengandalkan angka dan teknologi untuk menilai hidup. Mereka hidup harmonis dengan alam tanpa aritmatika, dan tetap memiliki sistem sosial dan budaya yang kuat.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch